Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto bicara mengenai kondisi geopolitik global yang masih tidak menentu. Bahkan ia mengatakan banyak negara besar yang sudah saling mengancam untuk meluncurkan bom nuklir.
Hal ini diungkapkan Prabowo dalam acara dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (9/10/2024). Prabowo mengatakan sempat mengumpulkan pakar untuk mengkaji kondisi geopolitik global.
“Kita semua sadar betapa kita berada dalam suasana penuh kecemasan. Terjadi perang-perang besar dengan risiko yang sangat besar,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Ia menyinggung kondisi perang antara Rusia dan Ukraina yang masih belum selesai. Ditambah perang di Palestina dengan Israel, meluas ke Israel dengan Lebanon, dan kini Israel dengan Iran. Dalam kondisi seperti ini Prabowo mengatakan negara harus berhati-hati.
“Banyak ahli mengatakan kita berada di saat-saat yang penuh ketegangan, kalau tidak hati-hati sudah berapa negara besar saling ancam akan gunakan bom nuklir,” kata Prabowo.
Belum lagi di kawasan Asia, antara Taiwan, Jepang dan China di Laut China Selatan juga semakin menegang. Namun ia mengungkapkan Indonesia harus bersyukur karena masih menikmati keadaan damai.
“Keadaan damai ini tidak mudah, tidak mungkin ada perdamaian tanpa persatuan,” katanya.
Menurut Prabowo, persatuan itu membentuk kemakmuran. Sehingga ia berpesan pimpinan politik dan tokoh masyarakat harus selalu berpikir langkah-langkah kebijakan dan pendekatannya.
“Harus ke arah mencapai dan memelihara kondisi perdamaian, memelihara stabilitas,” tegasnya.