Pasuruan – Dalam rangkaian program Bina Desa, mahasiswa jurusan Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan inovasi luar biasa di Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Pasuruan, dengan membuat sebuah Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Alat Bakar Biobriket. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 30 September ini melibatkan mahasiswa, masyarakat setempat, serta pengusaha UMKM lokal. Program ini mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Desa, Pak Doddy, yang berperan aktif dalam pelaksanaannya.
Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Alat Bakar Biobriket
Desa Kalipucang merupakan salah satu daerah penghasil susu sapi terbesar di Pasuruan. Namun, terdapat keresahan warga berupa limbah kotoran sapi yang menumpuk dan mengakibatkan polusi udara. Dalam program Bina Desa ini, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur melihat potensi besar dari limbah tersebut dan mengajarkan masyarakat cara mengolahnya menjadi suatu produk yang dapat bermanfaat dengan bantuan alat bakar biobriket.
Proses pembuatan Alat Bakat Biobriket melibatkan beberapa langkah, di antaranya:
- Persiapan bahan berupa tong sampah besi baik bekar maupun baru, kawat jaring, besi.
- Pembuatan lubang pada bagian bawa tong sampah sehingga dapat dipasang kawat jaring.
- Pemasangan kawat jaring sebagai penampung kotoran sapi.
- Pemasangan penyangga besi sebagai stabilitas dan pemberi ruang antara kotoran sapi dengan pembakar
- Pemasangan kawat jaring kecil sebagai penampung kotoran sapi dan penghalang agar api tidak bersentuhan secara langsung dengan kotoran sapi.
Dalam kegiatan ini, peserta dijelaskan bagaimana proses pembuatan alat bakar biobriket dengan berbagai bahan yang dibutuhkan. Serta peserta juga dijelaskan mengenai kegunaan dan manfaat dari alat bakar bio briket ini.