Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menggelar sebuah kegiatan bina desa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat Desa Galengdowo, Jombang tentang pengolahan hasil bumi serta strategi pemasarannya. Desa ini dikenal akan kekayaan alamnya, khususnya buah salak yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah tersebut. Kegiatan bina desa ini diinisiasi sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi lokal tersebut.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada 29 Mei 2024 bertempat di kantor desa Galengdowo, kegiatan dimulai tepat pada pukul 9 pagi dan berlangsung hingga pukul 11 siang. Acara ini dihadiri oleh beragam pihak, termasuk ibu PKK yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, pelaku UMKM yang berharap untuk meningkatkan kualitas produk mereka, serta sebagian perangkat desa yang turut serta dalam upaya pembangunan ekonomi lokal.
Mahasiswa peserta kegiatan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok 2 dan 3, yang masing-masing memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan hasil program kerja mereka. Sebelum memasuki materi inti, acara dibuka dengan sambutan hangat dari ketua pelaksana, menyampaikan harapan dan tujuan dari kegiatan tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang mencakup berbagai teknik pengolahan hasil bumi lokal.
Salah satu sorotan utama dari pemaparan hasil program kerja adalah mengenai berbagai teknik pengolahan hasil bumi lokal. Ini termasuk pembuatan permen coklat salak, sebuah inovasi menarik yang menggabungkan kelezatan coklat dengan rasa manis buah salak. Kemudian, mahasiswa juga memberikan pelatihan tentang pembuatan teh dari kulit salak, sebuah langkah kreatif untuk memanfaatkan potensi buah secara menyeluruh, tidak hanya daging buahnya saja. Selain itu, ada juga pelatihan tentang digitalisasi UMKM, seperti pelatihan digital marketing dan proses pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha), yang diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM lokal untuk memperluas jangkauan pasarnya.
Dengan harapan agar pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dalam pelatihan ini dapat diterapkan secara efektif oleh masyarakat setempat, membuka peluang lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Desa Galengdowo. Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan praktek yang disajikan, menunjukkan minat yang besar dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal mereka.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Dengan adanya peningkatan keterampilan dan pengetahuan, diharapkan Desa Galengdowo dapat berkembang lebih maju dalam sektor pertanian dan UMKM, serta memberikan dampak positif bagi seluruh komunitasnya. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi Desa Galengdowo.
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
LPPM UPNVJT
