Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,1 magnitudo mengguncang wilayah Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (30/11/2024) 08.58 WITA.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini dengan titik pisenter terletak pada koordinat 8,29° LS; 122,16° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km barat laut Maumere Sikka, NTT pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” kata Daryono.
Daryono menambahkan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Maumere II-III MMI. Meski begitu, sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Di sisi lain, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. “Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.
Lebih lanjut, Daryono mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada gempa susulan yang terjadi di Maumere, NTT. “Hingga hari Sabtu, 30 November 2024 pukul 09.15 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ujarnya.