Kisah haru datang dari seorang lansia bernama Debina (55) yang tinggal seorang diri di Perumahan Mars, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Senin (21/10).
Selama dua minggu terakhir, Debi, begitu ia akrab disapa, mengalami sakit parah dan terbaring lemah di lantai rumahnya.
Warga sekitar bahu-membahu membantu Debi selama masa sulit ini. Ketua RT setempat, Gatot, mengatakan bahwa warga secara bergantian memberikan makanan dan memantau kondisi Ibu Debi.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi beliau yang semakin memburuk,” ujarnya.
Terungkap bahwa Debi merupakan pendatang yang tinggal seorang diri tanpa kehadiran keluarga.
Suami dan anaknya tidak pernah terlihat, dan warga tidak mengetahui keberadaan mereka. “Ibu Debi sudah lama kehilangan kontak dengan keluarganya,” tambah Gatot.
Melihat kondisi Debi yang semakin kritis, warga akhirnya menghubungi call center 112 untuk meminta bantuan medis.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik pun segera merespons panggilan tersebut.
Namun, proses evakuasi tidak berjalan mudah. Anjing peliharaan Debi yang selama dua minggu tidak terurus menjadi agresif dan menghambat upaya penyelamatan.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, petugas Damkarla berhasil mengamankan anjing tersebut.
Setelah anjing berhasil dievakuasi, tim medis segera memberikan pertolongan pertama kepada Ibu Debi dan membawanya ke RS Surya Medika, Menganti, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kepala Dinas Damkarla Gresik, Suyono, mengapresiasi kepedulian warga terhadap sesama.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi layanan darurat 112 saat menghadapi situasi darurat.
“Kerja sama antara warga dan petugas sangat penting untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat,” tegasnya.