Persiapan Sebelum Interview
1. Riset Perusahaan
Melakukan riset tentang perusahaan adalah langkah pertama yang sangat penting. Ketahui visi, misi, nilai-nilai, produk, dan layanan perusahaan. Dengan memahami latar belakang perusahaan, Anda dapat menyesuaikan jawaban Anda sesuai dengan apa yang dicari oleh perusahaan tersebut.
Daftar Isi
Toggle2. Kenali Posisi yang Dilamar
Baca dengan seksama deskripsi pekerjaan dan persyaratan yang dibutuhkan. Pahami tugas dan tanggung jawab dari posisi tersebut. Hal ini akan membantu Anda menyoroti pengalaman dan keterampilan yang relevan selama interview.
3. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Ada beberapa pertanyaan yang hampir selalu muncul dalam setiap interview kerja, seperti:
- Ceritakan tentang diri Anda.
- Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
- Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
- Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun ke depan? Latih jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini agar terdengar alami dan meyakinkan.
4. Latihan Interview
Berlatih interview dengan teman atau anggota keluarga dapat membantu mengurangi rasa gugup. Minta mereka memberikan feedback yang konstruktif agar Anda dapat memperbaiki penampilan dan cara berbicara Anda.
5. Persiapkan Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan. Untuk kebanyakan perusahaan, pakaian formal adalah pilihan yang aman. Pastikan pakaian Anda bersih dan rapi.
Saat Interview
1. Datang Tepat Waktu
Datanglah lebih awal, setidaknya 10-15 menit sebelum jadwal interview. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu interviewer dan memberikan Anda waktu untuk menenangkan diri sebelum interview dimulai.
2. Tunjukkan Sikap Percaya Diri
Saat memasuki ruangan, berikan salam dengan senyum dan jabat tangan yang mantap. Jaga kontak mata dengan interviewer dan duduk dengan posisi yang tegak tetapi santai. Sikap tubuh yang baik menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan siap.
3 Dengarkan dengan Baik
Dengarkan pertanyaan dengan seksama sebelum menjawab. Jika ada pertanyaan yang tidak jelas, jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Ini menunjukkan bahwa Anda berusaha memberikan jawaban yang tepat dan relevan.
4. Berikan Jawaban yang Jelas dan Singkat
Saat menjawab pertanyaan, usahakan untuk memberikan jawaban yang jelas, singkat, dan langsung ke intinya. Hindari jawaban yang terlalu panjang lebar dan tidak relevan. Gunakan contoh konkret dari pengalaman Anda untuk mendukung jawaban Anda.
5. Tunjukkan Antusiasme
Tunjukkan bahwa Anda antusias dengan posisi dan perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi. Antusiasme yang tulus dapat membuat Anda lebih menonjol di mata interviewer.
baca juga : Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Pertanyaan yang Sering Muncul dan Cara Menjawabnya
1. Ceritakan Tentang Diri Anda
Jawaban untuk pertanyaan ini sebaiknya singkat dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Fokus pada pengalaman profesional dan keterampilan yang sesuai.
Contoh jawaban: “Saya adalah lulusan dari Universitas XYZ dengan gelar di bidang Manajemen Bisnis. Selama tiga tahun terakhir, saya bekerja sebagai Manajer Proyek di Perusahaan ABC, di mana saya berhasil memimpin beberapa proyek besar yang meningkatkan efisiensi operasional hingga 20%. Saya tertarik dengan posisi ini karena saya melihat peluang untuk mengembangkan keterampilan saya lebih lanjut di perusahaan ini.”
2. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi Ini?
Jawaban Anda harus menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi tersebut.
Contoh jawaban: “Saya tertarik dengan posisi ini karena saya sangat mengagumi inovasi dan pendekatan perusahaan dalam industri teknologi. Saya percaya bahwa pengalaman saya dalam manajemen proyek dan pengembangan produk dapat memberikan kontribusi signifikan pada tim Anda.”
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Untuk kelebihan, sebutkan keterampilan atau atribut yang relevan dengan posisi tersebut. Untuk kekurangan, pilih sesuatu yang tidak kritis dan jelaskan bagaimana Anda mengatasinya.
Contoh jawaban: “Salah satu kelebihan saya adalah kemampuan saya untuk bekerja di bawah tekanan dan menyelesaikan proyek tepat waktu. Kekurangan saya adalah kadang saya terlalu memperhatikan detail kecil, namun saya telah belajar untuk lebih fokus pada gambaran besar tanpa mengabaikan kualitas.”
Setelah Interview
1. Follow-Up dengan Email Terima Kasih
Kirimkan email terima kasih kepada interviewer dalam waktu 24 jam setelah interview. Ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan, serta tekankan kembali ketertarikan Anda pada posisi tersebut.
Contoh email: “Yth. Bapak/Ibu [Nama Interviewer],
Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan untuk interview kemarin. Saya sangat menikmati diskusi kita tentang posisi [Nama Posisi] dan semakin tertarik untuk bergabung dengan tim [Nama Perusahaan]. Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan sangat cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Hormat saya, [Nama Anda]”
2. Evaluasi Diri
Setelah interview, luangkan waktu untuk mengevaluasi diri. Apa yang berjalan baik? Apa yang bisa Anda perbaiki untuk interview berikutnya? Evaluasi diri membantu Anda menjadi lebih baik di masa mendatang.
Kesimpulan
Menghadapi interview kerja dengan baik memerlukan persiapan yang matang, sikap percaya diri, dan kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan jelas dan relevan. Dengan melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, berlatih menjawab pertanyaan umum, serta menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam interview kerja. Ingatlah untuk selalu mengirimkan email terima kasih setelah interview dan terus evaluasi diri Anda untuk perbaikan di masa depan. Semoga sukses dalam mencari pekerjaan impian Anda!