Dua petinggi PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) kompak melepas kepemilikan sahamnya atas perseroan pada 19 November 2024.
Direktur Utama Catur Jatiwaluyo dan Direktur Dillon Sutandar masing-masing mengurangi 2,79 persen dan 1,4 persen sahamnya di PPRI.
Catur Jatiwaluyo menjual 30 juta saham PPRI di harga pelaksanaan Rp108 dengan mengantongi dana Rp3,24 miliar.
Sementara itu, Dillon Sutandar menjual 15 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp106 dengan meraup dana segar Rp1,59 miliar.
Harga penjualan termasuk tinggi lantaran saat transaksi saham PPRI berada di harga Rp105 per saham.
Kini saham Catur atas perseroan berkurang menjadi 155 juta atau setara 14,42 persen dari sebelumnya 185 juta atau setara 17,21 persen.
Begitu pula dengan Dillon dengan kepemilikan saham menjadi 265 juta saham atau setara 24,65 persen dari sebelumnya 280 juta saham atau setara 26,05 persen.
“Tujuan transaksi adalah divestasi dan status kepemilikan saham langsung,” tulis Catur Jatiwaluyo dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (22/11/2024).
Setelah kedua direksi melego sahamnya, saham PPRI sempat melesat 9,52 persen ke harga Rp115 pada Rabu (20/11/2024).
Namun, saham tersebut berbalik merah selama dua hari pada 21-22 November 2024. Masing-masing turun 3,48 persen ke harga Rp111 dan 4,50 persen ke harga Rp106.
Dalam tiga bulan, saham PPRI minus 6,19 persen dan dalam setahun sudah tumbuh 37,66 persen.